Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Dapil Kutim Berau dan Bontang dari fraksi PKB,Ir Sutomo Jabir,ST,.MT.
Penulis: Slamet Pujiono
Editor: Redaksi
INDCYBER.COM, SAMARINDA-Pembangunan infrastruktur diseluruh pelosok Kalimantan Timur tengah digenjot pembangunanya terutama di daerah daerah yang memang hingga saat masih belum seutuhnya menikmatinya.Dalam artian masih banyak masyarakat Kaltim yang belum menikmatinya, seperti halnya yang dirasakan oleh masyarakat di Kampung Salak atau warga Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur.
Sudah sejak lama keluhan warga sekitar disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi Kaltim namun tetap hanya tinggal menunggu hingga saat ini.
Melihat dan mendengar keluhan masyarakat Martadinata terkait sering terjadinya banjir dan secara otomatis seluruh aktivitas warga sekitar terhambat karena meluapnya sungai Teluk Pandan membuat anggota DPRD Kaltim Dapil Kutim Berau dan Bontang Ir Sutomo Jabir,ST,.MT turun langsung melihat kondisi masyarakat tersebut.
Dengar melihat kondisi tersebut maka ia langsung mengambil langkah untuk mendorong kegiatan normalisasi sungai Teluk Pandan tersebut dan tentunya dengan mendorong pula untuk dianggarkan di anggaran Belanja Daerah Murni tahun 2021 mendatang.
“Pasalnya jika terjadi curah hujan yang cukup tinggi, masyarakat Kecamatan Teluk Pandan sangat mengeluhkan terhambatnya aktivitas warga.Karena luapan air sungai yang merendam hingga ke permukiman penduduk, saya sudah berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk segera normalisasi sungai Teluk Pandan tersebut dan pengerjaannya baru bisa dilakukan tahun depan insyaallah,”ujar Sutomo Jabir kepada indcyber.com di ruang kerjanya, Senin (21/9/2020).
Selain itu Politisi PKB ini juga menyampaikan jika aliran sungai Teluk Pandan tersebut tembus dengan sungai Guntung Kota Bontang.Ia juga menjelaskan pengerjaan jalan Nasional sudah mulai namun yang sangat disayangkan adalah minimnya parit dan sempit.
“Aliran sungai tersebut kan tembusan ke sungai Guntung,ke kampung salak di Martadinata memang jika hujan banjir,jalan sudah dikerjakan tapi parit cuma satu sisi sehingga perlu sekali normalisasi sungai Teluk Pandan.Mengenai anggaran kan saya dibanggar juga tentunya prioritas saya perjuangkan untuk normalisasi sungai Teluk Pandan agar jika hujan turun warga tidak lagi kebanjiran serta aktivitas ekonomi masyarakat tidak terganggu,”urainya.
Sutomo Jabir mengatakan terus terang jika untuk menganggarkan tahun ini sudah tidak memungkinkan lagi dan akan memasukkan anggaran normalisasi sungai Teluk Pandan di APBD Murni Tahun 2021.
“Saya akan perjuangkan anggaran nya di APBD murni tahun 2021,kita sama sama berdoa meskipun bertahap peningkatan insfratruktur akan terealisasi dan merata khususnya di Dapil saya Kutim Berau dan Bontang,”pungkasnya.
Sementara itu saat disinggung terkait masyarakat Kecamatan Kaubun yang belum menikmati listrik negara, Sutomo Jabir menegaskan untuk menangani permasalahan tersebut masih perlu koordinasi ulang dengan Pemerintah Kabupaten karena tiang listrik sudah terpasang namun aliran listrik negara belum dapat dinikmati masyarakat.(*)
