Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur dari fraksi Gerindra Dapil PPU-Paser,Drs H Baharuddin Mu’in.
Penulis:Slamet Pujiono
Editor: Redaksi
INDCYBER.COM,SAMARINDA-Visi misi Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor salah satunya adalah akan fokus mengembangkan pembangunan di wilayah selatan Provinsi Kaltim terutama di Ibu Kota Negara (Penajam) dan Penyangga IKN Kabupaten Paser.
Pemerataan pembangunan yang digagas Gubernur Kaltim tersebut ternyata belum merata hingga pelosok wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser, masih banyak Insfratruktur jalan utama maupun pertanian yang masih sangat jauh dari harapan masyarakat kedua Kabupaten tersebut.
Hal ini terungkap saat anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur dari fraksi Partai Gerindra Dapil PPU-Paser Drs H Baharuddin Mu’in melaksanakan kegiatan serap aspirasi atau reses masa sidang III Tahun 2020 yang telah selesai dilaksanakan beberapa hari yang lalu.
Aspirasi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara maupun Kabupaten Paser masih mengeluhkan buruknya jalan utama yang menghubungkan kedua Kabupaten tersebut selain itu masyarakat yang mayoritas penduduknya bertani juga mengeluhkan jalan pertanian yang sangat buruk.
“Dari hasil reses saya baik di PPU maupun Paser mayoritas masyarakat mengeluhkan Insfratruktur jalan utama dan jalan pertanian, khusus jalan pertanian masyarakat menginginkan peningkatan jalan karena jalur tersebut merupakan jalur utama untuk kegiatan perekonomian mereka untuk memasarkan hasil pertaniannya,”ujar Drs H Baharuddin Mu’in kepada indcyber.com, Sabtu (14/11/2020).
Selain permasalahan klasik diatas juga ada keluhan dari masyarakat yang hingga saat ini belum teraliri listrik negara dan masih minimnya ketersediaan air bersih.
“Masyarakat juga menyampaikan aspirasinya terkait belum teraliri listrik negara padahal tiang sudah ada, selain itu sarana air bersih juga masih menjadi keluhan masyarakat di kedua Kabupaten yang notabene adalah dapil saya PPU-Paser.Semua aspirasi masyarakat telah saya serap dan tampung yang kemudian akan saya sampaikan pada saat Paripurna usai reses ini,”beber politisi Senior Gerindra Dapil PPU-Paser ini.
Masih lanjut mantan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara jika kegiatan reses ini adalah perintah undang-undang yang mana setiap anggota dewan harus kembali turun ke masyarakat guna menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat demi pemerataan pembangunan di segala bidang.
“Apa yang sudah masyarakat sampaikan sudah saya serap,dan terus akan saya kawal serta perjuangkan untuk mendapatkan anggaran murni ataupun anggaran perubahan tahun 2021 sehingga apa yang diinginkan masyarakat Kabupaten Penajam maupun Kabupaten Paser dapat terealisasi semua meskipun secara bertahap,”pungkasnya.
Kegiatan reses anggota DPRD Kaltim dari fraksi partai Gerindra Dapil PPU-Paser ini dilaksanakan tetap dengan mematuhi protokol Kesehatan Covid-19 yakni, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.(advertorial)
