Indcyber.com, Samarinda – Kamis ( 24/9) menjadi titik balik bagi pasangan Zairin dan sarwono, kerja keras team dalam mengumpulkan ktp telah di bayar lunas, karena kini Zairin – sarwono telah masuk dalam kontestan Pilwali kota samarinda.
Perjuangan masih belum berakhir, Zairin – Sarwono masih akan terus berjuang di masa kampanye hingga akhir November tahun 2020 mendatang.
Pencabutan nomor yang merupakan tahapan KPU yang di gelar di Hotel Haris, Zairin sarono berkempatan pertama mengambil gulungan nomor undian dan ketika dibuka bersama-sama calon lainnya di hadapan media Zairin dan Sarwono mendapat Nomor urut 3.
Menurut Zairin Nomor urut 3 adalah berkah karena dengan mengacungkan tiga jari berarti suatu tanda kegiatan atau aktifitas berjalan lancar “ Oke “ ada sebuah makna doa di dalamnya.
“ Saya mengucapkan terimakasih kepada team pendukung saya, inilah hasilnya dan kita masih akan terus berjuang hingga 9 Desember 2020 mendatang. Setidaknya menjadi modal awal untuk menambah semangat dan dorongan Kami untuk terus maju secara hati nurani.” Kata Zairin.
Pergerakan di lapangan bertemu dengan masyarakat selama ini menjadi tolak ukur bagi zairin – Sarwono, untuk membangun kota samarinda yang lebih baik. Banyak hal yang terjadi di lingkungan masyarakat, Pengalaman itulah yang akan dijadikan Zairin – Sarwono dengan tekad ikhlas Maju dalam Pilwali, ingin membangun samarinda lebih baik lagi bersama – sama masyarakat.
“ Program – program kami sesuai dengan pengalaman turun ke masyarakat dari kampong ke kampong dari element hingga masyarakat tokoh, Program kami adalah sebuah Amanah yang harus kami wujudkan. Saya menghimbau masyarakat kota samarinda jeli dan teliti dalam memilih sosok pemimpin, kenali dan pahami visi dan misinya serta program 5 tahun kedepan. Karena jika salah memilih pemimpin selama itu kita menanggung beban dan dapaknya akan kita tanggung bersama.” Kata zairin lagi.
Sementara itu Sarwono, mengingatkan di masa pendemi Corona ini, untuk tetap menjaga kesehatan, pake masker dan jaga jarak, menurutnya saat ini jumlah pasien positif di kaltim sudah mencapai 1000 orang, dan 100 meninggal dunia.
“ Komitmen kami dengan Zairin mengedepankan kebersamaan dan persaudaraan, tetap menjaga situasi tetap kondusi aman, prinsipnya siappun yang terpilih kedepan dapat mengayomi masyarakat samarinda.” Kata Sarwono.
Berbekal pengalaman Zairin mantan kepala Bappeda dan Dishub Propinsi Kaltim, dan di percaya membantu Gubernur Kaltim dalam percepatan pembangunan, selain itu Zairin pernah menjabat sebagai Pjs Walikota samarinda selama 6 bulan, “ Saya 3 periode menjadi anggota Dewan, sedikit banyak saya memahami karakteristik samarinda, inilah modal kami, Tag Line “ Samarinda Bangkit “ Bangkit bersama Bangkit ekonominya, pariwisatanya, Sumber dayanya, Bangkit Samarinda terintegrasi dan itu semua Semangat kita bersama, ”Tandas Sarwono.(HMS ZM)
